Scream 3 (2000) Sinopsis, Informasi

Jika kalian melihat film ini sebagai komedi horor, itu mungkin akan baik-baik saja. Scream 3 merupakan sebuah film slasher produksi Amerika Serikat tahun 2000 yang kembali disutradarai Wes Craven, dan ditulis oleh Ehren Kruger. Film ini mengulangi naratif yang sama dari film sebelumnya yang mulai terbiasa, pada akhirnya para penggemar waralaba mungkin akan menikmati sajian ini, tetapi akan membingungkan bagi pendatang baru, dan kurang menakutkan bagi penggemar horor. Bertindak sebagai sekuel Scream 2, film ketiga ini melakukan penayangan perdana dunianya di Teater Pusat Avco di Westwood, Los Angeles pada 3 Februari 2000.

Masih menampilkan kembali beberapa karakter dari film sebelumnya, di antaranya adalah Neve Campbell (Sidney Prescott), David Arquette (Dewey Riley), Courteney Cox (Gale Weathers), Parker Posey (Jennifer Jolie), Patrick Dempsey (Mark Kincaid), Scott Foley (Roman Bridger) dalam debut film fiturnya, Lance Henriksen (John Milton), Matt Keeslar (Tom Prinze), Jenny McCarthy (Sarah Darling), Emily Mortimer (Angelina Tyler), Deon Richmond (Tyson Fox), dan Patrick Warburton (Steven Stone). Lihat daftar pemeran lain selengkapnya di IMDb.

Faktanya sesaat sebelum produksi film ini dimulai, Eric Harris dan Dylan Klebold membunuh 12 siswa, seorang guru, dan diri mereka sendiri di sekolah mereka, yang kemudian dikenal sebagai Tragedi Columbine (Columbine High School massacre) pada 20 April 1999. Setelah kejadian tersebut, banyak pihak mulai mencari alasan di balik tindakan mereka dan muncul pengawasan yang meningkat terhadap peran media dalam masyarakat, termasuk video game dan film, serta pengaruhnya terhadap penonton. Dengan produksi Scream 3 yang belum berjalan, ada pertimbangan tentang apakah film tersebut harus dibuat pada saat itu, menyadari potensi perhatian negatif tetapi studio memutuskan untuk terus maju, meskipun dengan perubahan. Studio tetap lebih khawatir tentang kekerasan dan kesadisan di Scream 3 dibandingkan dengan angsuran sebelumnya, menekan untuk penekanan yang lebih besar pada humor satir sambil mengurangi kekerasan. Pada satu titik dalam produksi, studio bahkan menuntut agar film tersebut tidak menampilkan darah atau kekerasan di layar sama sekali, perubahan yang drastis untuk waralaba tersebut, tetapi sutradara Wes Craven langsung turun tangan. Menurut Ehren Kruger, "[Craven ...] berkata 'Seriuslah, teman-teman. Entah kita membuat film Scream atau kita membuat film dan menyebutnya dengan nama lain. Tapi jika itu film Scream, itu akan memiliki standar tertentu.' "

Di sini Kevin Williamson bertindak sebagai produser bersama Cathy Konrad dan Marianne Maddalena. Dengan anggaran produksi 40 juta USD, film ini dikerjakan di bawah Konrad Pictures dan Craven-Maddalena Films. Scream 3 kemudian dirilis oleh Dimension Films di bioskop AS pada 4 Februari 2000. Itu berhasil meraup pendapatan kotor 161,8 juta dari seluruh dunia menurut situs Box Office Mojo.

Sinopsis

Sinopsis film Scream 3 berlatar tiga tahun setelah film sebelumnya dan kembali mengikuti Sidney Prescott, yang telah mengasingkan diri setelah peristiwa terdahulu, tetapi tertarik ke Hollywood setelah Ghostface baru mulai melakukan pembunuhan dan kembali menyangkutkan dirinya serta keluarganya. Cek video trailer-nya dibawah ini!

~ Jeritan paling menakutkan selalu yang terakhir. ~

Memiliki rating

Scream 3 mendapat tinjauan yang beragam dari kritikus maupun pemirsa umum, yang rata-rata negatif dan sering disebut sebagai film terlemah dalam waralaba. Itu juga ditayangkan di Fantasporto Film Festival dan Dead by Dawn Horror Film Festival pada tahun 2000. Dan pada 2001, film tersebut dinominasikan "Rilis Video Rumah Terbaik" di Academy of Science Fiction, Fantasy & Horror Films AS 2001, tetapi kalah dari Princess Mononoke (1997), lihat daftar penghargaan lainnya di IMDb.

Film ini juga menguak turut miripnya cerita dengan skandal nyata produser eksekutif Harvey Weinstein, yang melakukan pelecehan seksual terhadap wanita di industri filmnya. Skandal itu diangkat menjadi sebuah film tentang perjalanan investigasinya oleh wartawan New York Times, dalam She Said (2022).

Scream 3 awalnya merupakan film penutup dari trilogi, hingga waralaba tersebut dihidupkan kembali pada tahun 2011 dengan sekuelnya, Scream 4, serta mengikutinya adalah Scream (2022) dan Scream VI (2023).

Panduan Orang Tua

Pedoman orang tua atau Parents Guide film Scream 3, untuk keamanan dan kenyamanan saat menonton, ada beberapa hal-hal yang harus diwaspadai berikut ini. Mendapatkan peringkat umur MPA R untuk kekerasan horor berdarah yang kuat dan bahasa, yang perlu diperhatikan meliputi:

• Seks & Ketelanjangan: Wanita mandi dan pakai baju, tidak ditampilkan bagian sensitif, belahan dada dan pakaian seksi. Ciuman mesra pria wanita. Dialog seksual dan tersirat adanya pemerkosaan/ pelecehan.
• Kekerasan & Sadis: [BERAT] Banyak pembunuhan dengan penusukan, digorok, dan penembakan berdarah. Pemukulan dan ledakan besar.
• Adegan Menakutkan & Intens: [BERAT] Banyak adegan intens dan menegangkan, serta ketakutan melompat (jumpscare).
• Alkohol & Merokok: Beberapa karakter minum dan merokok.
• Cukup banyak kata kotor dan seksual.

BAGIKAN KE AKUN SOSIAL MEDIA ANDA DIBAWAH INI: